Presiden Cek Ketahuan 'Curi' Pulpen

Presiden Republik Cek Vaclav Klaus tertangkap kamera mengantongi pulpen yang disediakan Istana Kepresidenan Cile. Lucunya, Klaus melakukan aksinya ini seperti sedang mengutil, dia diam-diam mengantongi pulpen tersebut.

Dalam sebuah video di YouTube, aksi Klaus jelas terlihat. Ketika itu Klaus sedang melakukan konferensi pers bersama Presiden Cile Sebastian Pinera pada Selasa 12 April 2011 waktu setempat. 

Pertama-tama, Klaus mengambil pulpen dari kotaknya, lalu dia melihat pulpen sambil mengangguk-angguk, setelah itu pulpen itu ia pegang di bawah meja. Tak lama, pulpen itu dia simpan di saku sebelah kiri.   

Rekaman Klaus "mencuri" pulpen ini pertama kali disiarkan di televisi Cek. Setelah ada di televisi, video Klaus ini diunggah ke YouTube. Video ini langsung mencuri perhatian, sampai hari ini sudah lebih dari 550 kali video ini dilihat. 

Klaus, 69, bukanlah pejabat "kemarin sore", dia menjabat Presiden Cek sejak 2003, sebelumnya dia menjabat Perdana Menteri Republik Cek pada 1993 hingga 1997. Jadi  lucu bila dia tidak mengetahui protokoler soal pulpen di acara kenegaraan. 

Pulpen yang dicuri Klaus memang bagus. Pulpen itu dilapisi batu lazuli yang cukup mahal harganya. Soal diambilnya pulpen ini, menurut juru bicara Presiden Pinera tak ada masalah. Semua tamu negara Cile boleh mengambil pulpen itu. 

Lantas apa reaksi Klaus? "Itu kan sudah biasa, mengambil notes atau pulpen di acara yang menyediakannya," kata Klaus. "Lagi pula pulpen itu hanyalah sebuah pulpen biasa." Klaus mengaku dia juga mengambil pulpen dalam pertemuan NATO pada Oktober lalu dan notes di parlemen Latvia. 

Sumber : Tempointeraktif