Para pejabat kota terus berusaha untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi para tunawisma yang tinggal di tempat umum. Untuk dapat mewujudkan solusi yang terbaik bagi tuna wisma, mereka mempertimbangkan beberapa cara, diantaranya adalah menyediakan rumah tuna wisma.
Berikut ini adalah desain-desain canggih dan kreatif rumah tuna wisma.
1. Hopetel: Gedung Pencakar Langit
Saat kaum Tunawisma semakin meningkat dan banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal untuk berlindung dan tidur di malam hari, atau juga untuk orang yang kehilangan tempat tinggalnya entah itu karena terjadinya kebakaran, Hopetel bisa jadi solusi. Hopetel merupakan gedung pencakar langit, seperti rumah susun yang ada di Indonesia. Memiliki fasilitas seperti laundry, tempat penyimpanan, kamar mandi dan dapur. Konsep Hopetel ini dapat membangun interaksi sosial bagi para tuna wisma, sehingga mereka tidak lagi merasa sendirian.
2. Rumah Handphone Tunawisma oleh Paul Elkin
Rumah portable dan anti air ini di desain oleh Paul Elkin yang cocok untuk para gelandangan yang lebih senang hidup berpindah-pindah. Dengan desainnya yang dapat di lipat dan terdapat fasilitas lainnya seperti kasur, toilet, dan dapur, rumah ini tidak menghabiskan biaya yang banyak dan dapat memberikan kebutuhan para kaum gelandangan.
3. Rumah Daur Ulang Tunawisma oleh Zo-Loft Arsitektur & Desain
Rumah yang portable, bersifat sementara atau dapat berpindah) ini didesain oleh perusahaan Zo-Loft, Italia. Rumah ini dapat memberikan tempat penyimpanan yang aman saat ditinggal oleh pemiliknya saat siang hari dan dapat berfungsi sebagai tenda saat malam hari tiba. Lingkaran tengan rumah ini atau disebut ‘WheelLy’ yang terbuat dari bahan alumunium dan di lengkapi dua tenda polyester yang terbuat dari bahan daur ulang namun atau didaur ulang. Desain lingkaran dari rumah ini dapat menyimpan barang sampai 250 pon, dan ada bagian disisinya yang berfungsi sebagai rem.
4. Rumah”Back on Track” oleh Sarah Crowley
Pemenang dari kompetisi oleh Kolektif Tesseract, ‘Kembali Pada Trek’ merupakan proposal yang komprehensif untuk rehabilitasi tunawisma yang tidak hanya melibatkan perumahan tetapi juga masyarakat dan memiliki prospek untuk jangka panjang. Perumahan yang dibangun di sepanjang jalur kereta ini, dapat memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup tunawisma.
5. Tin Man No. 11 oleh Kacey Wong
Fantastis, tapi jelas menyenangkan, Tin Man No.11 yang di desain oleh Kacey Wong terlihat unik dan portable, roda troli bisa memberikan dasar rumah yang aman dan relatif nyaman untuk orang yang tinggal di jalanan. “Ini tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat penampungan untuk tunawisma tetapi juga dapat menghiasi jalan kota,” kata Wong yang menciptakan desain seperti robot. Troli yang terbuka untuk tempat tidur, meja dan kursi. Wong datang dengan desainnya setelah melakukan studi lapangan pada orang-orang tunawisma di Hong Kong, menemukan bahwa banyak orang memiliki pekerjaan, namun karena tingginya biaya hidup di kota, dipaksa untuk hidup di jalanan di dekat tempat mereka bekerja.
6. Cardborigami: Rumah Portabel Tunawisma
Rumah ini merupakan tempat penampungan darurat portable yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip origami. Arsitek Tina Hovsepian membuat penampungan Cardborigami ini dari karton daur ulang. tempat tinggal ini dapat mengembang menjadi semacam tenda kertas. Bahan kertas ini dipilih karena murah dan ringan. Dan, Hovsepian pun berencana untuk menyempurnakan desain agar tahan air, tahan api dan lebih nyaman.
7. Sleepbox oleh Arch Grup
Sleepbox ini sebenarnya dirancang dengan tujuan menyediakan ruang bersama untuk tidur siang, misal di lingkungan seperti bandara, tapi desain ini pun mudah diadaptasi untuk perumahan tunawisma juga. Para arsitek Rusia dalam Grup Arch membayangkan Sleepbox ini sebagai unit yang dapat disewa untuk jangka waktu antara lima belas menit dan beberapa jam, dengan tempat tidur yang bergantian antara pengguna satu dengan yang lainnya. Bayangkan jika unit-unit ini bisa ditempatkan di kota-kota, mungkin di dukung oleh masyarakat setempat, bagi orang yang tidak memiliki atap di atas kepala mereka
8. Rumah Dome, Terbuat dari Bungkus Kacang
Dirancang oleh seorang anak berumur 12 tahun, pada bagian depan rumah Dome memanfaatkan bahan bekas atau limbah. Rumah yang dirancang oleh Skuad Design dalam kompetisi Treasure ini terbuat dari kantong plastik yang dibuang dan diisi dengan kacang Styrofoam. Berkat desain uniknya, sang perancang memenangkan $ 10.000 dan komputer laptop Dell.
9. Rumah Troli oleh Zo-Loft Arsitektur & Desain
Banyak orang kehilangan tempat tinggal lalu mengumpulkan bahan yang dibuang yang memiliki nilai jual, seperti kaleng aluminium, kantong plastik atau keranjang belanja untuk mendapatkan sedikit uang. Desainer Barry Sheehan dan Gregor Timlin kembali membayangkan potensi menggunakan gerobak yang sangat besar, gerobak dorong yang juga dapat berfungsi sebagai tempat berlindung. Dalam kompetisi tahun 2006, DesignBoom, desain ini tidak dimaksudkan sebagai jawaban definitif untuk para tunawisma, melainkan cara untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini
10. Pump and Jump
Gagasan lain yang mempertimbangkan kebutuhan para tunawisma dalam membawa barang-barang pribadi atau barang berharga yang dikumpulkan di dalam gerobak adalah “”Pump and Jump”. Desainer Yun Jeong-Heo, Seong-Ho Kim dan Lee Chung menjelaskan, “Gerobak ini dapat digunakan untuk gelandangan yang senang mengumpulkan barang daur ulang. Kami memiliki dua konsep untuk gerobak ini. Pertama memompa udara, kedua adalah memperbaiki kotak di gerobak. Dan para tunawisma dapat beristirahat dengan barang-barang yang ada di dalamnya seperti botol, kertas, kardus, dll “
11. Perumahan Instan oleh Nomads
Rumah mobil mini yang dengan mudah dapat dibawa berkeliling oleh satu orang, Perumahan Instan ini di desain oleh Nomads dengan menggunakan bahan logam dan struktur pop-out seperti tenda, serta dilengkapi dengan roda. Di dalamnya terdapat tempat tidur empuk yang ditarik, perlengkapan P3K, cermin, peluit, alat lainnya seperti, senter dan kap plastik dengan jendela tampilan. Harganya terbilang terjangkau dan mudah diangkut, rumah ini juga dapat digunakan untuk perumahan darurat jika terjadi bencana, atau berkemah yang sedang rekreasi.
12. Klinik Perawatan Kesehatan Tunawisma Terbuat dari Kontainer
Orang yang telah kehilangan tempat tinggal perlu lebih dari sekedar tempat penampungan dan bahkan dukungan masyarakat. Selain itu, mereka juga membutuhkan perawatan kesehatan. Konsep dan desain ini diusulkan oleh Co-Tain yang menyediakan klinik kesehatan sederhana yang terbuat dari kontainer yang dirancang untuk distrik Paramore pusat kota Orlando, Florida, Klinik Perawatan Kesehatan Tunawisma. Untuk membangun desain seperti ini biayanya terjangkau dan rumah ini pun dapat digunakan dalam jangka panjang
13. Penampungan Masa Depan untuk Tunawisma oleh Javier Larraz
Pemukiman untuk Tunawisma pun di anggap lebih dari sekedar meletakkan atap di atas kepala. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, dengan masyarakat yang menekankan interaksi sosial. Ruang berbagi dalam desain ramping mencakup ruang rekreasi dan ruang untuk lokakarya kerja.
14. Hotel Kapsul Mini oleh Atelier Van Lieshout
Seperti SleepBox, Hotel Kapsul Mini ini tidak dirancang sebagai solusi untuk perumahan tunawisma, tetapi bisa disesuaikan untuk penggunaannya. Atelier Van Lieshout menciptakan enam tempat tidur hotel asrama bergaya untuk instalasi outdoor di Desain dari Miami pada 2009. Tujuan aslinya sebagai tempat untuk kecelakaan selama atau setelah pesta. Brad Pitt dikabarkan membelinya untuk pantai pribadinya. Tapi hotel kapsul seperti itu bisa memiliki penggunaan yang jauh lebih praktis di lingkungan perkotaan.
Tanaman karrnivora dapat ditemukan di daerah dimana tanah hanya memiliki sedikit nutrisi. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya tanaman karnivora ini harus menangkap serangga dan arthropoda, dan menyerap nutrisinya. Berikut adalah 10 tanaman karnivora paling mengagumkan di dunia.
1. Dionaea muscipula
Dionaea muscipula, atau yang lebih dikenal sebagai penangkap lalat Venus, mungkin adalah tanaman karnivora yang paling terkenal dengan makanan utama berupa serangga dan araknida. Penangkap lalat Venus adalah tanaman kecil yang memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah yang pendek. Helai daun dibagi menjadi dua wilayah: wilayah datar, panjang, berbentuk hati, dan mampu berfotosintesis, dan juga sepasang lobus terminal, berengsel di pelepah, membentuk perangkap yang sebenarnya merupakan daun sejati. Permukaan bagian dalam lobus ini berisi pigmen merah dan tepiannya mengeluarkan lendir.
Lobus ini dapat bergerak dengan sangat cepat untuk menutup saat rambut sensorik khusus di dalamnya dirangsang. Tanaman ini sangat maju sehingga bisa membedakan antara stimulus hidup dan stimulus tidak hidup. Lobus menutup dalam waktu hanya sekitar 0,1 detik. Mereka dibatasi oleh tonjolan atau silia kaku seperti duri, yang saling bertautan dan mencegah mangsa berukuran besar melarikan diri. Setelah mangsanya tidak dapat melarikan diri, menyebabkan permukaan dalam lobus terus menerus dirangsang, sehingga tepi lobus akan tumbuh untuk menyatu, menyegel perangkap dan menciptakan "perut" tertutup di mana pencernaan dan penyerapan dapat terjadi.
2. Aldrovanda vesiculosa
Aldrovanda vesiculosa, yang juga dikenal sebagai tanaman kincir air, adalah tanaman air tanpa akar. Tanaman ini biasanya memakan vertebrata air kecil, menggunakan mekanisme yang disebut perangkap kancing. Tanaman ini sebagian besar terdiri dari batang mengambang, mencapai 6-11cm panjangnya. Perangkap melekat pada petioles, yang berisi udara, dan membantu tanaman ini mengapung di air. Tanaman ini dapat tumbuh dengan sangat cepat dan bisa mencapai 4-9 mm per hari, dalam beberapa kasus bahkan menghasilkan ulir baru setiap hari. Ketika tanaman tumbuh ke satu ujung, ujung lainnya akan mati.
Perangkap pada dasarnya terdiri dari dua lobus yang melipat untuk membuat perangkap kancing. Bukaan ke arah luar dari titik perangkap, dan ditutupi oleh lapisan rambut pemicu yang halus, yang akan menyebabkan perangkap untuk menutup setiap mangsa datang. Perangkap tertutup hanya dalam 10 milidetik, sehingga tanaman ini menjadi salah satu tanaman dengan gerakan paling cepat.
3. Byblis
Byblis, atau tanaman pelangi, adalah genus kecil tanaman karnivora asli Australia. Nama tanaman pelangi berasal dari penampilan menarik musilago mereka yang ditutupi daun jika dilihat di bawah sinar matahari. Daun tanaman ini memiliki penampang bulat, dan mereka cenderung sangat memanjang dan meruncing di ujungnya. Permukaan daun benar-benar tertutup rambut kelenjar yang melepaskan zat mucilaginous yang lengket, yang pada gilirannya memerangkap serangga kecil pada daun atau tentakelnya.
4. Drosera
Drosera merupakan salah satu marga terbesar dari tanaman karnivora, dengan sedikitnya 194 spesies. Drosera dapat ditemukan tersebar luas di setiap benua kecuali Antartika. Drosera, (tergantung pada spesies) dapat merunduk atau tegak, dengan tinggi mulai dari 1 cm sampai 1 m dan dapat hidup sampai 50 tahun.
Drosera ditandai oleh kelenjar tentakel yang dapat bergerak, ditutupi dengan cairan lengket yang manis. Ketika serangga mendarat pada tentakel lengket tersebut, tanaman ini dapat menggerakkan lebih banyak tentakel ke arah serangga untuk menjebaknya. Setelah terperangkap, kelenjar sessile kecil akan mencerna serangga dan menyerap nutrisi yang kemudian dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan.
5. Pinguicula
Pinguicula adalah sekelompok tanaman karnivora yang menggunakan kelenjar daun yang lengket untuk memikat, menjebak dan mencerna serangga. Ada sekitar 80 spesies yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Asia. Daun Pinguicula sangat berair dan biasanya berwarna hijau cerah atau merah muda. Ada dua jenis sel khusus yang dapat ditemukan di sisi atas daun Pinguicula. Salah satunya dikenal sebagai kelenjar penduncular, dan terdiri dari sel-sel sekretorik yang terletak di atas sel batang tunggal.
Sel-sel ini menghasilkan sekresi mucilaginous yang membentuk tetesan di permukaan daun, dan bertindak sebagai "lem" untuk menjebak lalat. Sel lainnya yang disebut kelenjar sessile terdapat pada permukaan daun dan memproduksi enzim seperti amilase, protease dan esterase, yang membantu dalam proses mencerna. Terdapat beberapa spesies Pinguicula yang berdaun karnivora sepanjang tahun, selain itu, banyak juga jenis Pinguicula yang tidak memiliki daun karnivora pada musim dingin, namun, ketika musim panas tiba, daun karnivora akan tumbuh.
6. Utricularia
Utricularia adalah genus tanaman karnivora yang terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka biasa dijumpai di air tawar dan tanah lembab sebagai spesies darat atau air, dan dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Mereka adalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan "perangkap kandung kemih". Sebagian besar spesies ini memiliki perangkap yang sangat kecil, di mana mereka hanya dapat menangkap mangsa yang berukuran mikro, seperti protozoa. Perangkap dapat berukuran dari 0.2mm sampai 1.2cm yang dapat menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air dan bahkan berudu kecil.
Perangkap memiliki rambut-rambut pemicu kecil yang menempel pada pintu jebakan. Perangkap kandung kemih, ketika dipasang, berada di bawah tekanan negatif dalam hubungan dengan sekitarnya. Ketika rambut pemicu jatuh, pintu perangkap akan terbuka, menghisap serangga dan air di sekitarnya, dan menutup pintu lagi, semua terjadi hanya dalam hitungan sepersekian detik.
7. Darlingtonia californica
Darlingtonia californica, yang biasa juga disebut dengan Lilly Cobra, adalah satu-satunya anggota genus darlingtonia, dan merupakan tanaman asli California Utara dan Oregon. Mereka tumbuh di rawa dan sangat jarang dijumpai. Daun dari Lily Cobra berbentuk bulat dan membentuk rongga, dengan bukaan yang terletak di bawah struktur seperti balon dan dua daun runcing yang tergantung di ujung seperti taring.
Tidak seperti tanaman karnivora lainnya, Lilly Cobra menggunakan "perangkap lobster". Setelah masuk, serangga akan kebingungan dengan bintik cahaya besar yang bersinar melalui tanaman. Ketika mereka mendarat, ada ribuan rambut halus yang menuju organ pencernaan, mereka tidak akan bisa berbalik atau bergerak mundur untuk melarikan diri.
8. Genlisea
Genlisea, lebih dikenal sebagai tanaman pembuka botol, terdiri dari 21 spesies dan umumnya tumbuh di lingkungan basah dan semi perairan, dan tersebar di seluruh Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Genlisea adalah tumbuhan kecil dengan bunga berwarna kuning yang menggunakan perangkap lobster (perangkap yang mudah untuk masuk tetapi tidak mungkin untuk keluar, seperti dengan menggunakan bulu-bulu kecil yang tumbuh menuju pintu masuk).
Tanaman ini memiliki dua jenis daun yang berbeda, daun fotosintesis di atas tanah, dan daun bawah tanah khusus untuk menarik, menjebak dan mencerna organisme mikro, seperti protozoa. Daun bawah tanah ini juga melakukan tugas sebagai akar, seperti menyerap air karena tanaman ini tidak memiliki akar. Daun bawah tanah ini membentuk sebuah tabung berongga di bawah tanah, tabung ini memiliki bentuk seperti pembuka botol, dan dengan bantuan aliran air yang konstan, mikroba kecil dapat masuk ke dalam tabung, tetapi tidak dapat keluar lagi. Ketika mereka mencapai bagian tertentu dari tabung, mereka akan dicerna dan diserap.
9. Nepenthes
Nepenthes merupakan tumbuhan tropis dengan bentuk mirip kendi yang juga sering dijuluki dengan "cangkir monyet". Ada sekitar 130 spesies yang tersebar luas, dan dapat ditemukan di China, Malaysia, Indonesia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia dan India. Julukan "cangkir monyet" berasal dari fakta bahwa monyet sering meminum air hujan yang terjebak dalam tanaman ini. Sebagian besar spesies Nepenthes adalah tanaman merambat yang dapat mencapai tinggi 10 sampai 15m, dengan sistem akar dangkal.
Dari batang anda akan sering melihat daun seperti pedang, dengan sulur yang menonjol dari ujung daun. Pada akhir sulur itu, terdapat bentuk seperti sebuah bola kecil, yang kemudian mengembang dan membentuk cangkir. Perangkap ini berisi cairan, yang dihasilkan oleh tanaman, yang digunakan untuk menenggelamkan dan mencerna serangga. Bagian bawah cangkir tanaman ini mengandung kelenjar yang menyerap dan mendistribusikan nutrisi. Sebagian besar tanaman kecil dan cenderung untuk menjebak serangga saja, tetapi beberapa spesies yang lebih besar, seperti Nepenthes rafflesiana dan Nepenthes rajah, dapat menangkap mamalia kecil seperti tikus.
10. Sarracenia
Sarracenia adalah Genus tanaman karnivora yang berasal dari daerah pesisir timur Amerika, Texas, Great Lakes dan tenggara Kanada. Daun tanaman telah berevolusi menjadi berbentuk corong, dengan struktur seperti tudung yang tumbuh di atas "mulut" tanaman ini untuk mencegah air hujan mengencerkan cairan pencernaannya. Serangga tertarik dengan warna, bau dan sekresi seperti nektar di bibir mulut tanaman ini. Daunnya yang licin dan daya tarik nektarnya menyebabkan serangga terjatuh di dalam dimana mereka akan mati dan dicerna oleh enzim protease dan enzim pencernaan lainnya.
Proyek infrastruktur boleh jadi merupakan satu indikator suatu negara bisa dikatakan sudah maju ataupun berkembang. Ratusan bahkan mungkin ribuan proyek telah dibangun di belahan dunia ini. Beberapa di antaranya didominasi oleh negara-negara di Timur Tengah dan Asia karena imajinasi dan usahanya yang ulet.
Terdapat 10 proyek konstruksi paling menakjubkan di dunia berdasarkan data terakhir yang diambil pada tanggal 11 Juli 2012. Apa saja bangunan tersebut?
1. One World Trade
Gedung di kota New York ini, berlokasi sama persis di tempat gedung World Trade Centre yang sempat hancur lebur ditabrak pesawat beberapa tahun lalu. Apa yang istimewa dari gedung ini adalah ketinggiannya yang mencapai 1250 kaki, dengan 104 lantai pencakar langit membuatnya menjadi gedung tertinggi di Hemisphere Barat, Amerika. Gedung ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2013.
2. World One
Berlokasi di Mumbai India, gedung ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2014. Apabila selesai, maka gedung ini akan menjadi gedung residensial tertitnggi di dunia. Mengapa? Karena gedung ini memiliki tinggi hingga 1450 kaki, 117 lantai, 18 lift dan 300 unit apartemen di dalamnya. Mega proyek ini menghabiskan dana sekitar US$ 390 juta.
3. Russia Tower
Dibangun di Moskow, menara ini diharapkan mulai bisa dipakai 4 tahun mendatang atau pada tahun 2016. Menara ini akan berdiri tegak setinggi 1180 kaki yang berisikan 118 lantai. Yang paling menakjubkan dari menara ini adalah adanya elevator atau lift yang berjumlah hingga 101, serta lahan parkir bawah tanah yang bisa menampung 3680 kendaraan roda empat. Gedungnya sendiri dapat mengakomodasi hingga 30 ribu yang didominasi oleh toko-toko.
4. Songjiang Hotel
Jika bepergian ke Shanghai, China, tak ada salahnya mampir ke hotel mewah nan unik ini. Masuk ke dalam urutan ke 7 daftar ini, Hotel Songjiang memiliki 400 tempat tidur yang ditempatkan di danau berbatu berkedalaman 100 meter. Nuansa bawah laut dan air banyak diberikan oleh hotel ini restoran, ruang tamu berhadapan dengan akuarium raksasa penuh dengan kehidupan air. Berniat untuk menginap di sini?
5. Regatta Hotel
Hotel yang mencakup beberapa proyek ini cukup membanggakan. karena salah satunya berlokasi di Jakarta Indonesia. Proyek inipun mencakup proyek apartemen di Dubai, Monte Carlo, Miami, dan Rio de Janeiro. Fase kedua yang sedang dalam proses pembangunan akan berlokai di Tokyo, Acapulco, Sydney. Dan yang ketiga akan dilakukan di New York, London. dan Shanghai.
6. Shanghai Tower
Megaproyek di Shanghai ini menghabiskan investasi senilai US$ 2,2 miliar. Dengan tinggi 2073 kaki, menara ini memiliki 121 lantai dan didesain oleh Gensler inc.
7. Masdar City
Ini adalah proyek yang sedang dibangun di Abu Dabi, Uni Emirat Arab. Proyek ini akan menjadi kota bebas karbon di dunia. Ini akan menjdai sebuah kota kecil di Abu Dabi yang akan menjadi rumah bagi 50 ribu orang dan 1500 pengusaha. Ditargetkan selesai tahun 2025, pembuatan proyek kota ini menghabiskna dana senilai US$ 19,8 miliar.
8. Mecca Royal Clock Tower
Berlokasi di Mekkah, Arab Saudi, proyek ini akan rampung pada tahun 2012. Kompleks ini akan mampu menampung 100 ribu orang dan menjangkau lahan lebih dari 2100 kaki. Kompleks inipun akan menjadi gedung tertinggi kedua di dunia dengan fitur jam pada puncak gedungnya.
9. Hongkong-Zhuhai-Macau Bridge
Disebut sebagai jembatan berseri, karena menghubungkan 3 tempat, yaitu bagian barat dari Hongkong ke Macau, dan daratan kota di China yaitu Zhuhai, yang mana berlokasi di bagian barat Sungai Mutiara atau Pearl River Delta. Untuk merampungkan proyek ini di tahun 2016, dibutuhkan total investasi enilai US$ 10,7 miliar.
10. Songdo Internatinal Business District
Proyek ini sedang dibangun di Seoul, Korea Selatan. Ditargetkan selesai pada tahun 2015, kawasan bisnis megah ini akan menampung 80 ribu unit apartemen, lahan perkantoran seluas 50 juta kaki, dan 10 juta kaki untuk lahan retail. Dibutuhkan dana yang tak sedikit untuk membuat kawasan bisnis seperti ini, dibutuhkan kira-kira uang senilai US$ 40 miliar.
Kreatifitas memang tanpa batas. Ini pula yang terjadi dengan ide pembangunan rumah. Dengan populasi manusia yang makin tinggi setiap tahunnya, membawa ide-ide gila beberapa orang membangun rumah bawah tanah.
Layaknya bangsa Hobbit di serial film Lord of The Ring, contoh 10 rumah bawah tanah berikut tercipta. Konsep gua hingga rumah di dalam tanah mungkin menjadi solusi manusia kelak.
1. Rumah gua di Festus
Rumah ini seakan 'nyempil' di antara gunung bebatuan di Festus, Missouri. Seperti dilansir ArchDaily, Cave House terletak di ketinggian 15.000 kaki. Rumah dibangn oleh Curt dan Deborah Sleeper dengan arsitektur gaya modern.
Interior Cave House menyatu dengan dinding bebatuan yang ada di sisi kiri dan kanan. Rumah ini sudah sangat nyaman bahkan tanpa penyejuk udara dan penghangat ruangan. Ini terjadi karena sejak awal Cave House dirancang sebagai rumah hemat energi.
2. Malator di Druidstone
Malator merupakan rumah bergaya kontemporer. Bangunan unik ini adalah hasil karya arsitektur asal Wales. Bangunan menyatu dari beberapa bagian, mulai dari atap rumput hingga terdapat cerebong asap.
Rumah ini juga dikenal dengan nama the Teletubby house. Desain rumah tergolong sederhana karena hanya memiliki satu ruangan. Terdapat area dapur, kamar mandi, dan ruang istirahat di dalam bangunan. Berwarna hijau dan terlihat menyolok di tengah-tengah dominasi warna putih.
Arsitek terkenal Dr Greg Stevenson bahkan menyatakan jatuh cinta pada Malator, bangunan yang mulai dibanun sejak 1998 ini. Jurnalis properti setempat menyematkan gelar 'Breathtaking’ and ‘Stunning’ untuk Malator. Pada bagian lain rumah ini sempat dikenal sebagai Teletubby House.
3. Rumah tersembunyi di Lower Silesia
Jika sering kali hamparan rumput rumah adalah halaman, namun khusus Hidden House justru 'hijau' Hidden House adalah atap. Terletak di Polandia, terciptanya rumah ini didalangi oleh KWK Promes.
KWK menghadirkan hunian bergaya modern dan tetap menghadirkan sentuhan alam. Untuk ke dalam rumah, tamu seakan menuruni 'tangga'. Atap rumput ini sekaligus menjadi katalistor suhu dingin yang menyelimuti Polandia.
4. Great Ormside, Cumbria
Great Ormside terletak di Inggris. Rumah bawah tanah ini merupakan hasil karya arsitek John Bodger dari Phil and Helen Reddy.
Rumah ini tepatnya terletak di lembah Eden, area bekas penambangan tua. Lembah ini juga menghadirkan pemandangan yang luar biasa indah. Rumah tersembunyi di balik bebatuan dan terdiri dari dua lantai.
Great Ormside menjadi satu kesatuan dengan alam sekitarnya. Bangunan hadir di 2002 lalu dimana fungsi tiap lantainya berbeda. Satu sebagai klinik hewan dan lainnya untuk hunian.
5. Sedum House, North Norfolk Coast
Sedum House tercipta dari memaksimalkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan hingga diharapkan penggunaan penerangan minim. Konsep ini ternyata berhasil meski ini adalah rumah bawah tanah.
Sedum House secara otomatis menjadi hangat dan sejuk. Hasil air hujan yang turun juga dimanfaatkan rumah ini, hingga konsep Eco-friendly layak disandang Sedum.
6. Flower Petals
Jika memandang rumah yang terletak di wilayah Bolton, Inggris ini secara vertikal, bangunan seperti kelopak bunga. Dan tahukan Anda, bangunan unik ini ternyata milik Gary Neville, mantap kapten tim klub sepak bola Manchester United.
Gary memang ingin memiliki rumah bawah tanah namun tetap ramah lingkungan. Rencananya akhirnya terwujud setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari regulator setempat.
Bentuk kelopak bunga bertujuan agar memudahkan cahaya matahari mudah masuk ke segala penjuru ruang bawah tanah milik Gary. Total bangunan seluas 8.000 square foot dan memiliki empat kamar tidur.
7. Stone Desert Home
Seperti dilansir situs dornob, rumah yang satu ini terletak di Yunani. Tepatnya berada di 'dalam' bukit. Struktur rumah memanjang dengan beberapa bukaan sengaja dihadirkan guna memudahkan cahaya masuk.
Bukti tua ini sepintas seperti padang gurun. Namun terdapat rumput dan beberapa tanaman hijau. Hunian ini terinspirasi pula dari elemen tradisi Yunani.
8. Estate Lttenstrasse, Dietikon
Vetsch sengaja menciptakan Estate Lättenstrasse berbeda. Terletak di kawasan pemukiman, Lättenstrasse terdiri dari sembilan hunian yang saling terhubung.
Fasilitas parkir dan tangga menuju rumah bawah tanah juga tersedia. Rumah di dalam tanah ini memang sengaja dihadirkan untuk melindungi dari cuaca Swiss yang ektrem.
Tiap rumah seperti terlihat dari situs erdhaus, terdapat tungku sebagai area penghangat di kala musim dingin tiba.
9. Rumah Hobbit di Vals
Swiss seakan tidak habis menghadirkan rumah bawah tanah yang menakjubkan. Kali ini Vals, yang merupakan karya arsitektur SeArch dan Christian Müller.
Vals juga memiliki pemandangan yang luar biasa, selain pula terdapat kamar mandi dengan suhu hangat. Rumah ini terasa hangat sangat musim dingin dan sejuk di kala musim panas tiba.
10. Rumah singgah untuk disewakan, Kandovan
Cave Dwellings For Rent alias rumah singgah untuk disewakan terletak di Iran, tepatnya di dasar pegunungan Sahand. Percayakan Anda, komplek hunian ini sudah ada sejak 700 tahun lalu. Pendirian rumah ini dilakukan dengan cara dipahat.
Rumah bawah tanah ini mirip seperti apartemen tua. Bentukan ruang diambil dari tumpukan tanah berusia tua. Namun seiring perjalanan ave Dwellings mengalami pemugaran demi memenuhi akspek kenyamanan.
Keindahan sebuah danau tak hanya dilihat dari lanskap sekitar, tapi juga tingkat kejernihan airnya. Dari seluruh danau yang ada di planet bumi, mana saja yang airnya paling jernih?
Tak jarang sebuah danau berwarna biru layaknya lautan. Kualitas dan kejernihan air danau ditentukan oleh banyak faktor seperti kedalaman, fenomena alam seperti letusan gunung berapi, dan organisme yang tinggal di sana termasuk campur tangan manusia. Beberapa danau di dunia terkenal indah sekaligus berair super jernih.
Berikut 6 danau paling jernih di dunia. Ada yang digunakan untuk penelitian, dan banyak pula yang menjadi destinasi wisata.
1. Danau Crater, AS
Terletak di Oregon, AS, Danau Crater terbentuk 7.700 tahun yang lalu karena letusan gunung purba Mazami. Danau berbentuk kawah dengan kedalaman 600 meter ini murni diisi oleh lelehan salju dan air hujan. Tak ada sungai maupun aliran air yang masuk dan keluar dari sana. Tak ada pemukiman dan pabrik di sekitarnya, sehingga polusi berupa gas atau cairan hampir tak ada.
Warna biru cerah menjadi indikasi jernihnya Danau Crater. Di tengah danau terdapat bukit mungil yang didominasi warna hijau. Wisatawan bisa trekking dan kemping dengan memasuki kawasan Taman Nasional Danau Crater.
2. Danau Baikal, Rusia
Terletak di wilayah Siberia dan dekat dengan perbatasan Mongolia, terdapat danau paling dalam di dunia. Danau Baikal berbentuk cawan raksasa dengan kedalaman 1.700 meter. Bentuknya memanjang seperti pisang, dengan panjang 636 km. Danau Baikal adalah wadah bagi seperlima jumlah air tawar di dunia yang belum tercemar, serta 80% cadangan air tawar di Rusia. Saat menyambanginya, Anda bisa meminum langsung air danau ini tanpa penyaringan.
3. Danau Vostok, Antartika
Para ilmuwan Russian Arctic and Antartic Research Institute menemukan sebuah danau purba di wilayah Antartika. Danau Vostok, begitu mereka menamai danau ini, berusia 20 juta tahun. Danau Vostok tersembunyi di bawah lapisan es setebal 4 km. Para peneliti itu lalu meyakinkan, Danau Vostok adalah satu-satunya danau raksasa terjenih di dunia.
Danau Vostok menghubungkan lebih dari 200 danau subglasial, yang terbentuk dari lelehan es. Luas keseluruhan danau ini 15.540 km2 dengan kedalaman sekitar 1.000 m. Hal itu menjadikan Danau Vostok sebagai danau terdalam ketiga di dunia, setelah Danau Baikal dan Danau Tanganyika di Afrika.
4. Danau Malawi, Afrika Timur
Danau Malawi membentang di tiga negara: Malawi, Mozambique, dan Tanzania. Panjangnya sekitar 580 km dengan lebar 75 km. Danau ini merupakan induk Sungai Ruhuhu, Sungai Shire, dan persinggahan Sungai Zambezi yang melintasi Mozambique.
Ini adalah danau air tawar terdalam kedua di Afrika, serta salah satu danau terjenih di dunia. Pemerintah Negara Mozambique mendaulatnya sebagai salah satu danau air tawar dengan biodiversitas fauna terbanyak di dunia. UNESCO mendaulatnya sebagai Situs Warisan Dunia.
Salah satu bukti kejernihan danau ini adalah Angel Fish yang hilir-mudik di dalam danaunya. Angel Fish ini punya kombinasi warna tubuh yang memesona, bersinar layaknya ikan penghuni anemon di lautan. Wisatawan bisa berenang sepuasnya di danau super jernih ini, dikelilingi Angel Fish yang ribuan jumlahnya.
5. Danau Biru, Selandia Baru
Danau Biru akan mengingatkan Anda pada batu sapphire, kristal warna biru mencolok yang tersohor keindahannya. Terletak di Taman Nasional Danau Nelson, Danau Biru punya tingkat visibilitas luar biasa. Bayangkan saja, Anda bisa melihat sampai 40 meter di bawah permukaan airnya!
Penelitian dari National Institute of Water and Atmospheric Research menyebutkan, air di Danau Biru punya kualitas yang sama dengan air hasil penyulingan.
6. Danau Hornindalsvatn, Norwegia
Norwegia adalah lokasi danau terdalam di Eropa, yaitu Danau Hornindalsvatn. Terletak di dekat kota kecil Grodas, danau ini dikelilingi pegunungan indah, gleyser, dan fjord. Dengan kedalaman 514 m, mayoritas air di Danau Hornindalsvatn berasal dari lelehan salju dan es. Tak heran, danau ini punya kualitas dan kejernihan air yang tinggi. Memancing dan kemping adalah aktivitas yang jadi favorit wisatawan di sini.
