Saturday, 21 July 2012

Tagged Under:

4 Big Boss Wanita di Jagat Teknologi

By: tarasapri On: 12:06
  • Share The Gag
  • Dewasa ini, bukan hanya pria saja yang berhak memimpin sesuatu. Wanita pun tak mau kalah soal ini. Termasuk memimpin sesuatu yang besar dalam bidang teknologi.

    Keempat wanita berikut merupakan wanita-wanita yang pintar dan mapan dalam bidangnya. Berbagai prestasi telah didapatkannya dari kerja keras yang selama ini dilakukan oleh wanita-wanita tangguh ini. Tanpa kepemimpinan mereka, mungkin kita sedikit agak kurang tahu tentang perkembangan teknologi. Siapakah mereka? Mari kita simak berikut ini.

    Meg Whitman - CEO HP




    Margaret Cushing 'Meg' Whitman menduduki jabatan CEO Hewlett Packard (HP), salah satu perusahaan komputer terkemuka di dunia. Wanita berusia 56 tahun ini adalah lulusan Princeton University dan Harvard Business School. Sebelum memimpin HP, Whitman memiliki jejak karir yang panjang. Dia pernah menjadi eksekutif di Walt Disney dengan jabatan Vice President of Strategic Planning di tahun 1989.

    Kemudian, dia juga pernah menapaki karir sebagai pejabat tinggi di Dreamworks, Procter & Gamble, dan Hasbro. Tepat sebelum menjadi CEO HP, Whitman adalah CEO eBay, salah satu perusahaan e-commerce terbesar sejagat. Whitman juga senang berkiprah di dunia politik dan pernah mencalonkan diri sebagai gubernur California pada tahun 2009. Namun dia kalah dan kembali berfokus pada dunia bisnis.

    Ginni Rometty - CEO IBM




    Virginia Marie 'Ginni' Rometty adalah wanita pertama yang menjadi CEO IBM. Sebuah pencapaian yang membanggakan mengingat IBM adalah salah satu perusahaan teknologi raksasa. Ginni lulus dari Norwestern University dari jurusan ilmu komputer. Selama tujuh tahun berturut-turut, dia masuk dalam daftar 50 Most Powerful Women in Business versi majalah Fortune. Pada awal kelulusannya, Ginni sempat bekerja di General Motors Institute.

    Wanita berumur 53 tahun ini kemudian bergabung ke IBM pada tahun 1981. Banyak prestasi diraihnya selama di IBM. Hingga akhirnya dia ditunjuk menjadi Presiden dan CEO IBM pada 25 Oktober 2011, menggantikan Samuel J. Palmisano.

    Ursula Burns - CEO Xerox




    Ursula adalah wanita Afrika Amerika pertama yang mengepalai perusahaan teknologi besar sekaliber Xerox. Wanita berumur 53 tahun ini adalah lulusan Columbia University.

    Pada tahun 2009, majalah bergengsi Fortune menempatkan Ursula di posisi 14 wanita paling berkuasa di dunia. Sebuah prestasi yang mentereng. Ursula telah bergabung di Xerox sejak tahun 1980. Pada waktu itu, statusnya masih sebagai pegawai magang. Namun karirnya melesat dengan sangat cepat. Dia pun ditunjuk menjadi CEO Xerox pada tahun 2009 sampai sekarang.

    Marissa Mayer - CEO Yahoo




    Sosok cantik ini ternyata menyimpan banyak prestasi. Marissa Mayer, adalah pejabat tinggi Google yang mengemban tugas penting sebelum dipinang Yahoo menjadi CEO yang baru. Marissa lulus dari jurusan ilmu komputer Stanford University. Dia bergabung di Google pada tahun 1999 ketika perusahaan ini masih sangat muda. Marissa pun berstatus sebagai engineer wanita pertama Google dan karyawan yang ke-20 secara keseluruhan.

    Selama 13 tahun bekerja di Google, Marissa telah menduduki banyak posisi penting. Dia meluncurkan sekitar 100 produk dan fitur baru Google selama karirnya yang panjang tersebut. Jabatan terakhirnya di Google adalah Vice President of Local, Maps, and Location Services. Ia menangani beberapa produk utama Google seperti Google Maps, Google Earth, Zagat, Street View, serta pencarian lokal untuk desktop dan perangkat mobile.

    0 comments:

    Post a Comment