Menampilkan karakter yang sudah sangat terkenal dalam film yang digarap ulang pasti memiliki banyak kesulitan, terutama di hadapan para penggemar setianya. Baik itu diadaptasi dari buku, komik atau film yang sebelumnya sudah ada, Hollywood harus menggambarkan sang superhero secara tepat, jika tidak maka akan dihujani kecaman di Internet. Hal itu karena di luar sana banyak penggemar yang memperhatikan detail-detail kecil sekali pun. Berikut ini beberapa perubahan karakter yang sangat membuat marah para penggemarnya.
Film “Man of Steel” (2013)
Hal yang diributkan: Celana dalam merahnya hilang.
Alasannya? Selama bertahun-tahun celana dalam merah Superman yang dipakai di luar selalu menjadi lelucon. Namun ternyata ketika Zack Snyder menghilangkannya sama sekali, para penggemar menyadari bahwa mereka cukup menyukai celana dalam yang dipakai luar itu. Baru kali ini celana dalam memicu keributan.
[post_ad]
Film “X-Men” (2000)
Hal yang diributkan: Jumpsuit hitam Wolverine.
Alasannya? Film superhero karya Bryan Singer ini membuang semua kostum khas para tokoh dari komik “X-Men” dan menampilkan jumpsuit kulit yang terlihat biasa-biasa saja. Yang sangat mengesalkan adalah hilangnya kostum legendaris Wolverine berwarna kuning/hitam/biru/cokelat dan topengnya. Tapi akhirnya kita melihat kostum itu di film keempat, dalam sebuah adegan yang dihilangkan (deleted scene) di DVD “The Wolverine”.
Film “Batman & Robin” (1997)
Hal yang diributkan: Puting Batman.
Alasannya? Tambahan aneh puting karet pada kostum kelelawar George Clooney membuat seluruh film tersebut terlihat konyol. Puting dan bagian pelindung alat vital yang “diperbesar” membuat sejumlah kritikus menyinggung sensualitas Batman yang mereka sebut homoseksual.
Film “Judge Dredd” (1995)
Hal yang diributkan: Stallone yang tidak memakai helm.
Alasannya? Sepanjang kisah komiknya, polisi super Judge Dredd tidak pernah melepaskan helm penutup wajahnya yang terkenal. Namun ketika perannya di film dimainkan oleh aktor papan atas Sly (Sylvester) Stallone, tidak mungkin menyembunyikan wajahnya yang sangat populer itu kan? Para penggemar Dredd terkejut melihat wajah pahlawan mereka ditampilkan. Mereka lebih menyukai penggambaran karakter yang misterius dan tidak bisa ditebak perasaannya daripada Sly yang berotot itu.
Film “X-Men: Days of Future Past” (2014)
Yang diributkan: Penampilan murahan Quicksilver.
Alasannya? Empire baru saja mengeluarkan 25 majalah dengan cover edisi terbatas, yang menampilkan pendatang baru di film X-Men yaitu Evan Peters sebagai mutan populer Quicksilver, tapi ditampilkan dengan mengecewakan. Para pengguna Twitter mengungkapkan kemarahan mereka dengan perubahan kostum spandex perak karakter itu menjadi seperti penjahat murahan dalam sekuel “Spy Kids”.
Film “Robocop” (2014)
Hal yang diributkan: Kostum hitam Robocop.
Alasannya? Ciri khas “Robocop” adalah kostumnya. Jadi, ketika foto-foto dalam syuting film remake terbaru itu memamerkan pakaian bergaya Kevlar berwarna hitam, menggantikan kostum baja Detroit yang terkenal dari film aslinya pada 1987, kehebohan memenuhi forum-forum film. Disebut “taktis” dalam trailernya, kostum hitam itu dicemooh oleh media, sedangkan beberapa penggemar Robocop bahkan menuduh pembuatnya menjiplak kostum Batman yang diperankan Christian Bale.
Film “X-Men Origins: Wolverine” (2009)
Hal yang diributkan: Mulut Deadpool.
Alasannya? Jika ada satu hal yang membuat marah para penggemar X-Men di “Origins”, itu adalah penampilan mutan pembunuh Deadpool yang tidak memiliki mulut! Belum lagi karakter di film tersebut telanjang dada dan tidak memakai kostum topeng merah-hitamnya yang terkenal.
[post_ad]
Film “Constantine” (2005)
Hal yang diributkan: Rambut Keanu Reeves.
Alasannya? Penampilan jagoan pembantai iblis John Constantine dalam komiknya sangat terinspirasi dari penyanyi Inggris Sting, dengan rambut pirang dan spikey yang merupakan ciri khas pahlawan yang dikisahkan berasal dari Liverpool, Inggris itu. Yang mengesalkan para penggemar selain aksen Amerika Keanu adalah rambutnya yang dibiarkan coklat.
Film “Transformers” (2007)
Hal yang diributkan: Hiasan api Optimus Prime.
Alasannya? Para “GEEWUNNERS” (nama untuk para penggemar seri Transformers Generation One) mengamuk saat mengetahui pemimpin Autobot Optimus Prime diberi hiasan api dalam film karya Michael Bay itu pada 2007. Aksi protes digelar di luar kantor sutradara itu, bahkan dia mengklaim menerima ancaman pembunuhan! Hikmahnya: Jangan macam-macam dengan penggemar Transformers.
Sunday, 14 December 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment